Jumat, 26 Agustus 2011

kemana budaya bangsa kita ?

Dulu sewaktu saya masih SD masih sering mendengar cerita baik dari guru maupun buku pelajaran mungkin sampai sekarang jg masih, bahwa para WN asing sangat senang jika berkunjung ke indonesia karena penduduknya yang ramah tamah. tapi apakah relita kehidupan sekarang masih seperti yang diceritakan tsb diatas ?? saya rasa tidak. coba kita amati dimedia masa, banyak sekali kejadian perilaku brutal yang dipertunjukan oleh saudara kita setanah air, oleh para pelajar bahkan sampai orang dewasa. apa yang sedang terjadi dengan negeri ini? marilah kita renungi bersama ..apa yang menyebabkab adanya pergeseran nilain yang cenderung mengarah kepada hal hal yang negatif seperti perilaku brutal dan kekerasan yang dilakukan oleh sebagian penduduk indonesia, bahkan sebagian orang merasa bangga jika berani melakukan hal hal tersebut, lalu apa yang dibanggakan dari perilaku tsb? mengapa begitu?apa yang terjadi dengan mental bangsa kita? lalu dimana watak bangsa kita yang dulu dikenal sopan santun, ramah tamah, pemalu.....
sekarang sebagian generasi muda untuk belajar musik tradisional saja tidak mau katanya tidak gaul tidak keren dan ketinggalan jaman, lalu siapa yang akan melestarikan kebudayaan kita jika generasi muda sekarang seperti itu, mereka lebih memilih membentuk grup band dan sejenisnya, kalo itu sih negara lain juga banyak yang punya. dan justru ironisnya para bule bangga ikut belajar sinden, gamelan, bahasa jawa, tari, dsb..apa kita tidak malu ada bule yang mahir berbahasa jawa dengan berbagai tingkatan, mahir bermain gamelan, dan bermain tari sedangkan kita sang pemilik budaya tidak bisa dan tidak ngerti apa apa....
wahai para pemuda sadarlah, pikirkanlah nasibmu dan negrimu..jika budayamu sendiri tidak tahu lalu mau jadi apa kau nanti, karena jika seperti itu kau hanyalah sekedar manusia yang hanya menunggu mati dan tidak meninggalkan jasa apa apa bagi negerimu..karena jika kau tidak tahu budayamu maka kau tidak memiliki identitas..kita bisa contoh jepang betapa majunya teknologi namun mereka masih sangat menghargai budaya mereka dan walaupun mereka terus berkembang tapi budaya mereka tidak tergerus oleh perkembangan jaman sehingga banyak ditiru oleh negara lain.
maka dari itu mulai sekarang marilah kita mencintai budaya kita sendiri sebagai karakter dan identitas bangsa dengan tetap diimbangi dengan semangat membangun bangsa sehingga nilai nilai kepribadian tidak bergeser dan hilang. dan yang paling penting pilihlah pemimpin bangsa yang mementingkan harga diri bangsa dimata dunia, sehingga wibawa bangsa kita akan muncul dan disegani oleh bangsa lain.

Senin, 22 Agustus 2011

TRIK MEMBUAT ANAK CINTA BACA

Menumbuhkan atau mengajak anak untuk gemar membaca memang harus dilakukan sejak dini. Namun, upaya ini terkadang tak mudah. Ibaratnya seperti meminta anak untuk minum obat saat mereka sakit atau mencekokinya dengan jamu pahit.
Penulis buku anak-anak, ilustrator, guru, dan pendiri National Children's Book and Literacy Alliance, Mary Brigid Barred, berbagi sejumlah tips yang mungkin bisa diterapkan terhadap anak Anda. Silakan disimak!
1. Buatlah anak Anda merasakan dengan indra mereka apa yang diceritakan pada buku yang dibaca.

Ajaklah mereka merasakan apa yang diceritakan di buku itu dengan indra mereka sehingga mereka merasa memiliki bagian atau menjadi salah satu tokoh di buku tersebut.
"Sangat mengagumkan ketika sebuah buku menjadi hidup dan dirasakan oleh indra anak-anak. Saya suka membacakan buku karya Robert McCloskey kepada anak-anak TK, dan pertama-tama saya selalu membagikan lemon untuk mereka. Cerita buku ini tentang seorang anak lelaki yang tinggal di sebuah kota kecil di Ohio dan menjadi penyelamat karena harmonikanya. Ada sebuah bagian di mana band kota tersebut siap untuk manggung di acara perayaan, tetapi tiba-tiba mereka diserang oleh si jahat Old Sneep sambil mengisap lemon. Band tersebut mengerut karena takut sehingga tak bisa memainkan alat musik mereka. Pada bagian itu, saya selalu berseru kepada anak-anak, 'Isap lemon kalian sekarang!' Mereka dengan bersemangat mengisap lemon mereka dan merasakan menjadi Old Sneep," kisah Mary.
2. Ajak anak berpikir kritis dengan cara menyenangkan.
Anda tentu ingin anak Anda dapat berpikir kritis. Salah satu guna pendidikan adalah mengasah anak dapat berpikir secara kritis. Dan, tidak pernah ada kata terlalu dini untuk mengajak anak berpikir kritis. Begitu pula lewat membaca.
Kita ambil contoh cerita tentang laba-laba sang penyelamat.
Mary mengisahkan, ketika ia bertanya kepada anak-anak umur empat tahun siapakah pahlawan dari cerita tersebut, mereka selalu menjawab dengan semangat, "Laba-laba!" Lalu, Anda dapat melanjutkan dengan, "Laba-laba itu punya kesulitan ketika menjadi penyelamat, kira-kira apa, ya, kesulitannya?"
Kepada anak-anak umur enam tahun, Anda bahkan bisa mengenalkan konflik. Tanyalah kepada mereka, "Apa, ya, yang bakal terjadi jika tidak ada hujan, lalu laba-laba tersebut bisa memanjat dan keluar dari saluran pembuangan tersebut?"
Jika dalam satu cerita tidak ada konflik atau masalah yang harus diselesaikan, tentu cerita itu akan membosankan, bukan? Anda bisa menjelaskan kepada anak Anda siapa tokoh protagonis, tokoh antagonis, konflik, dan resolusi dari cerita tersebut.
Dengan begitu, Anda sudah menunjukkan elemen-elemen sebuah cerita pada anak Anda. Seru, bukan? Jika Anda sudah bosan membacakan cerita ini untuk yang kelima kalinya atau bahkan lebih untuk anak Anda, hal-hal seperti ini akan mengeluarkan Anda dari kebosanan karena Anda tidak menceritakan hal yang itu-itu saja!

3. Tulis buku Anda sendiri.
Untuk anak-anak yang baru mulai membaca, siapkanlah notebook atau scrapbook dengan halaman kosong dan isi buku tersebut dengan kata-kata mereka. Anda bisa mulai dengan keluarga Anda. Siapkan foto ayah dan ibu. Bahkan, Anda bisa meminta si sulung untuk menggambarinya. Siapkan foto kakek, nenek, atau anggota keluarga lain. Anda bisa memcentak cerita tersebut dengan huruf-huruf besar dan tebal.
Dengan cara ini, orangtua juga bisa berkreasi sesuai hal yang disenangi anak. Misalnya anak Anda suka sekali dengan pemadam kebakaran, isi buku kosong tersebut dengan gambar-gambar yang berhubungan dengan pemadam kebakaran.
Mary mengungkapkan, ia mengenal satu keluarga yang anaknya terobsesi sekali dengan penyedot debu. "Ketika bertemu dengan saya, anak itu bertanya apakah saya punya tabung tegak atau tidak. Ini merupakan pengantar yang hebat untuk menulis. Ketika nanti anak Anda bertambah besar, bahkan mereka bisa 'kecanduan' untuk menulis cerita mereka sendiri," paparnya.
Selamat mengaplikasikan!

Minggu, 21 Agustus 2011

apa itu twitter

Twitter di Indonesia sedikit demi sedikit mulai banyak digemari, mungkin setelah sedikit bosan dengan Facebook, maka para netter (terutama mungkin pengguna Blackberry) pun mulai mencari alternatif komunikasi lain selain Facebook, dan Twitter menjadi pilihan yang memang banyak digemari. Tak hanya itu di televisi-televisi Indonesia  pun kita mulai menambahkan Twitter (Disamping Facebook dan YM) sebagai sarana komunikasi interaktif antara pemirsa televisi dengan acara yang sedang berlangsung.
Apakah Twitter itu? Sebuah pertanyaan sederhana, lalu apa bedanya dengan Facebook atau Friendster? dan  bagaimana cara menggunakannya?

Twitter adalah Miniatur Blog (Mikro Blogging)
Mikro Blogging adalah sebuah update singkat tentang sesuatu (entah itu sebuah kejadian, yang sedang dijalani atau berita update) yang disajikan dalam karakter singkat. Kalau anda pengguna Facebook, mungkin tak asing lagi dengan yang namanya Status Update, nah kegiatan utama di Twitter adalah tak jauh berbeda dengan status update tersebut. Dengan twitter anda bisa mengupdate status anda, sehingga para pengikut (follower) anda bisa mengetahui apa, dimana atau sedang apa anda saat menulis status tersebut.
Mikro Blogging telah menjadi alternatif bagi orang yang ingin sebuah blog tapi tidak ingin nge-blog. Sebuah blog pribadi akan berisi berbagai informasi yang penting yang memang layak untuk disajikan ke khalayak umum, namun kenyataannya tidak semua orang suka menulis yang panjang dan lebar atau menerangkan secara detil tentang sesuatu. Suatu waktu anda hanya ingin mengatakan pada teman-teman atau kalayak umum “Habis Nonton Film Transformer dan Ternyata Filmnya sangat mengesankan” Cukup seperti itu untuk mengungkapkan kekaguman anda pada film Transformer  dan  anda memang tidak berniat menulis ringkasan atau sinopsis film tersebut secara panjang dan lebar, seperti halnya yang banyak di bahas di Blog-blog.
Nah, Twitter pun hadir untuk kegiatan micro blogging seperti ilustrasi diatas, anda bisa menginformasi sesuatu secara singkat dan padat, tanpa perlu atau harus menjelaskan secara panjang dan lebar. Cukup subjek atau hal yang paling penting saja.

Twitter adalah sebuah Social Messaging
Dengan adanya kemampuan untuk mengikuti orang (Follow People) ataupun mempunyai pengikut (Follower) maka Twitter pun telah menjadi semacam social messaging, dimana kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang menjadi pengikut kita atau dengan orang yang kita follow. Dengan adanya Twitter kita bisa dengan cepat dan mudah berkomunikasi dan mengumpulkan orang atau teman-teman kita. Cukup kita update Twitter “Kumpul di Kampus jam 18.00”, maka semua orang (pengikut ataupun teman-teman) kita bakal secara serentak menerima informasi tersebut, dan akhirnya kegiatan kumpul-kumpul pun bisa terkoordinasi dengan baik.

Twitter adalah Penyampai Berita Singkat nan Cepat
Kalau anda mem-follow orang-orang terkenal atau sebuah stasiun televisi misal CNN, maka andapun akan menerima berita terkini dengan singkat dan cepat, sehingga anda bisa terus uptodate dengan berbagai berita dan kejadian dari seluruh penjuru dunia lewat Twitter.
Jadi, sudahkah anda menjadi anggota Twitter dan mempunyai follower atau mungkin anda jadi pengikut seseorang? Jangan lupa masukan email Anda di bawah ini untuk selalu uptodate dengan berbagai info menarik!

korupsi memang telah merakyat

kata korupsi memang sudah tidak asing lagi ditelinga kita dan bahkan seluruh rakyat indonesia dan anak kecil pun tahu dan tidak hanya tahu apa itu korupsi, bahkan cara melakukan perbuatan tersebut pun tahu. memang untuk saat ini mungkin bagi sebagian rakyat indonesia perbuatan korupsi masih dianggap waajar. betapa tidak kita lihat saja sebagai contoh kecil apabila ada pilkades disuatu desa, warga/pemilih terkadang hanya memilih calon yang mampu membagi amplop maupun barang seperti sembako misalnya, dan mereka secara tidak saadar telah menjual nasib dan masa depan desa mereka kepada calon yang belum tentu mampu memimpin dan membangun desanya. dan setelah beberapa lama menjabat baru terlihat seperti apa karakter pemimpin yang dipilihnya,karena pertimbanganya hanya keuntungan sesaat dan bukan jangka panjang. sehingga apabila terjadi hal demikian yaitu salah pilih contohnya maka timbulah kekecwaan terhadap pemimpinya yang mengakibatkan tindakan seperti demonstrasi menuntut mundurnya pemimpin mereka. nah dari contoh diatas kita sudah cukup mengetahui bahwa rakyat kitapun ternya sudah terkontaminasi dengan yang namanya korupsi.mungkin karena situasi yang membuat mereka menganggap korupsi sudah menjadi hal biasa. dalam hal ini siapa yang membuat situasi seperti ini ya jelas pemerintah dan ditambah sdm rakyat kita yang sebaagian masih rendah sehingga hanya pasrah dengan keadaan yang semakin sulit, apalagi melihat banyak para pejabat yang sudah tertangkap melakukan korupsi, yang belum terungkap juga banyak. maka atas kejadian tersebut rakyat kita merasa tersisihkan dan merasa tidak dianggap oleh pemerintah karena banyak program pemerintah yang tidak menyentuh sampai kelevel bawah, jika tersentuhpun harus melalui proses yang cukup merepotkan bagi rakyat kecil. sehingga timbulah kekecewaan dan ketidakpercayaa. maka apabila sekarang banyak tindak kriminalitas, banyak perbuatan atau orang yang tergiur ikut organisasi terlarang/sparatis/sejenisnya bahkan sampai ketindakan terorisme, itu adalah salah satu bentuk kekecewaan rakyat kita atas kurangnya kesejahteraan dan ketidakjelasan nasib mereka karena kurangnya perhatian dari pemerintah. sehingga dalam hal ini yaitu titik permasalahan bangsa ini adalah memperbaiki karakter para pejabat dan pelaksana pemerintah dimulain dari memperbaiki masing maasing individu maupun lembaga/instansi. dan menurut saya secara umum masalah yang terjadi dinegeri kita disegala bidang sebagian besar akibat pengaruh dari KORUPSI yang sudah merajalela dan harus diberantas habis, kalo todak bagaimana nasib masa depan anak cucu kita? apakah para pemimpin kita tidak berpikir sampai kesitu...gunakanlah hati nuranimu..bukalah hatimu..